Lawan-lawan yang dipilih untuk menjalani pertandingan uji coba pun bukan tim sembarangan. Mereka memilih lawan latih tanding tim yang dianggap bisa merepresentasikan lawan-lawan pada fase penyisihan grup Piala Dunia Brasil.
Sebut saja Inggris salah satunya, yang tentu bukan tanpa alasan memilih Peru sebagai lawan uji coba. Karakter dari tim Peru sedikit banyak dianggap menyerupai gaya permainan tim Uruguay, maklum keduanya merupakan tim yang berasal dari Amerika Selatan.
Uruguay sendiri merupakan tim yang akan dihadapi The Three Lions di penyisihan Grup D Piala Dunia 2014 Brasil. Cara yang sama pun dilakukan Spanyol yang memilih Bolivia sebagai lawan untuk laga uji coba. Karena, gaya bermain tim Bolivia dinilai menyerupai tim Cile, lawan La Furia Roja di Grup B.
Tim-tim yang diunggulkan merasa perlu mendapatkan lawan yang bisa menjadi eksperimen sebelum benar-benar terjun di Piala Dunia. Alasan Italia memilih Republik Irlandia sebagai lawan untuk uji coba pada Minggu dini hari WIB 1 Juni 2014 pun sama, sebab gaya bermain tim asuhan Martin O’Neill tak jauh berbeda dengan Inggris.
Seperti kita diketahui, Italia dan Inggris sudah harus bertarung di penyisihan Grup D. Selain itu, di grup tersebut bergabung juga Uruguay dan Kosta Rika. Uruguay pun telah menemukan lawan latih tanding, yaitu Irlandia Utara, yang akan dilangsungkan pada Sabtu 31 Mei 2014.
Yunani yang pernah lama dilatih oleh pelatih asal Jerman, Otto Rehhagel, juga dipilih oleh Portugal sebagai patner uji coba. Jerman memang akan menjadi lawan yang harus ditaklukkan oleh Portugal jika ingin lolos dari Grup G, dan Yunani bisa disebut memiliki gaya bermain yang sedikit mirip dengan Der Panzer.
