di Myanmar, Oktober nanti.Jika mereka mampu menembus babak empat besar ajang tersebut,secara otomatis pasukan yang dilatih Indra Sjafri ini lolos ke Piala Dunia U-20 2015 di Selandia Baru. Tak pelak, para pemain yang saat ini menghuni skuat tim Garuda Jaya disebut-sebut sebagai generasi emas sepakbola Indonesia.
Harapan yang begitu tinggi memang dibebankan kepundak mereka. Namun, para pemain juga harus didukung dengan sistem kompetisi yang baik. Sebab dengan ikut serta dalam kompetisi mereka bisa semakin mengasah kemampuan yang dimiliki.
Masyarakat pecinta sepakbola Indonesia saat ini memang sangat mengharapkan tim nasional Indonesia U-19 mampu berprestasi di level Asia maupun dunia. Mengingat, langkah mereka semakin dekat untuk mewujudkan itu semua, lantaran lolos ke putaran final Piala Asia U-19 2014 di Myanmar, Oktober nanti.
Jika mereka mampu menembus babak empat besar ajang tersebut,secara otomatis pasukan yang dilatih Indra Sjafri ini lolos ke Piala Dunia U-20 2015 di Selandia Baru. Tak pelak, para pemain yang saat ini menghuni skuat tim Garuda Jaya disebut-sebut sebagai generasi emas sepakbola Indonesia.
Harapan yang begitu tinggi memang dibebankan kepundak mereka. Namun, para pemain juga harus didukung dengan sistem kompetisi yang baik. Sebab dengan ikut serta dalam kompetisi mereka bisa semakin mengasah kemampuan yang dimiliki.
Mantan bomber timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, juga angkat bicara mengenai hal itu. Pria yang akrab disapa dengan si Kurus ini memberikan saran kepada para penggawa Indonesia U-19.
"Sangat disayangkan jika para pemain timnas U-19 nantinya akan bermain di Liga Indonesia. Bukan berarti mengecilkan kompetisi dalam negeri, tapi menurut saya alangkah lebih baik jika mereka bisa bermain di level lebih tinggi," jelas Kurniawan, dalam acara diskusi Rumah Bola Kemenpora di Jakarta, Jumat (21/6) malam.
Lebih lanjut lagi, eks pemain Sampdoria itu menuturkan dengan bermain di level kompetisi yang lebih tinggi bisa berdampak positif bagi gaya permainan mereka di timnas.
Mantan bomber timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, juga angkat bicara mengenai hal itu. Pria yang akrab disapa dengan si Kurus ini memberikan saran kepada para penggawa Indonesia U-19.
"Sangat disayangkan jika para pemain timnas U-19 nantinya akan bermain di Liga Indonesia. Bukan berarti mengecilkan kompetisi dalam negeri, tapi menurut saya alangkah lebih baik jika mereka bisa bermain di level lebih tinggi," jelas Kurniawan, dalam acara diskusi Rumah Bola Kemenpora di Jakarta, Jumat (21/6) malam.
Lebih lanjut lagi, eks pemain Sampdoria itu menuturkan dengan bermain di level kompetisi yang lebih tinggi bisa berdampak positif bagi gaya permainan mereka di timnas.Masyarakat pecinta sepakbola Indonesia saat ini memang sangat mengharapkan tim nasional Indonesia U-19 mampu berprestasi di level Asia maupun dunia. Mengingat, langkah mereka semakin dekat untuk mewujudkan itu semua, lantaran lolos ke putaran final Piala Asia U-19 2014 di Myanmar, Oktober nanti.
Jika mereka mampu menembus babak empat besar ajang tersebut,secara otomatis pasukan yang dilatih Indra Sjafri ini lolos ke Piala Dunia U-20 2015 di Selandia Baru. Tak pelak, para pemain yang saat ini menghuni skuat tim Garuda Jaya disebut-sebut sebagai generasi emas sepakbola Indonesia.
Harapan yang begitu tinggi memang dibebankan kepundak mereka. Namun, para pemain juga harus didukung dengan sistem kompetisi yang baik. Sebab dengan ikut serta dalam kompetisi mereka bisa semakin mengasah kemampuan yang dimiliki.
Mantan bomber timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, juga angkat bicara mengenai hal itu. Pria yang akrab disapa dengan si Kurus ini memberikan saran kepada para penggawa Indonesia U-19.
"Sangat disayangkan jika para pemain timnas U-19 nantinya akan bermain di Liga Indonesia. Bukan berarti mengecilkan kompetisi dalam negeri, tapi menurut saya alangkah lebih baik jika mereka bisa bermain di level lebih tinggi," jelas Kurniawan, dalam acara diskusi Rumah Bola Kemenpora di Jakarta, Jumat (21/6) malam.
Lebih lanjut lagi, eks pemain Sampdoria itu menuturkan dengan bermain di level kompetisi yang lebih tinggi bisa berdampak positif bagi gaya permainan mereka di timnas.
