Juventus mendapatkan suntikan semangat lebih dengan tampil di hadapan tatapan tifosinya. Mereka langsung membombardir Udinese begitu babak pertama dimulai.
Si Nyonya Tua berhasil mendapatkan gol cepat melalui kaki Carlos Tevez di menit kedelapan. Carlitos menggetarkan gawang Udinese lewat tendangan keras setelah berhasil memanfaatkan umpan silang Stephan Lichsteiner. Skor 1-0 untuk tuan rumah.
Unggul dengan satu gol, Juventus tak mengendurkan serangan. Tevez dan Fernando Llorente secara bergantian membuat barisan belakang Udinese panik. Hingga akhir babak pertama usai skor 1:0 untuk Juventus.
Juventus kembali memperlihatkan dominasinya di babak kedua. Juventus dua kali menebar teror lewat sepakan Tevez dan Paul Pogba di menit ke-49 dan 52, namun tembakan mereka tak ada yang tepat sasaran.
Udinese mencoba beberapa alternatif serangan, salah satunya dengan melepaskan umpan jarak jauh. Tetapi, serangan yang mereka lancarkan kerap kandas ketika sampai di wilayah pertahanan Juventus.
Pada menit ke-66, Udinese berhasil menjebol gawang Juventus melalui kaki Bubjnic,tetapi wasit menganulir gol tersebut, menganggap Bubjnic sudah berada dalam posisi offside ketika menyambut bola dari rekan setimnya.
Sebaliknya Juventus yang berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0 di menit ke-75. Claudio Marchisio yang mencatatkan namanya di papan skor. Setelah mendapat umpan dari Tevez dalam kondisi tak terkawal di area kotak penalti, gelandang timnas Italia itu melepaskan tembakan keras yang tak mampu dibendung penjaga gawang Udinese.
Di waktu yang tersisa, Juventus melakukan penyegaran dengan mengganti beberapa pemain. Sementara itu, Udinese tetap bekerja keras untuk memperkecil selisih skor.
Hingga pertandingan berakhir, papan skor di Juventus Stadium tak berubah. Juventus memenangi laga dengan skor 2-0.
Kemenangan ini membuat Juventus berhasil ke pucuk klasemen Serie A dengan perolehan enam poin. Sementara itu, Udinese bercokol di urutan keenam.
