Sejak menit pertama, tim tuan rumah langsung bermain agresif untuk memberikan tekanan pada pertahanan Palermo. Tetapi hingga 10 menit babak pertama berlangsung, Bianconeri belum mampu mendapatkan peluang yang mengancam gawang Palermo.
Lepas menit ke-10, Juve mendapatkan dua peluang melalui Fernando Llorente. Pertama saat tendangan keras Llorente masih berhasil dihalau bek Ezequiel Munoz pada menit ke-13, serta empat menit berselang tandukan Llorente masih mampu diantisipasi kiper Palermo, Stefano Sorrentino.
Di menit ke-32, publik Juventus Stadium bergemuruh bersorak. Arturo Vidal sukses memecah kebuntuan selama setengah jam lebih, setelah berhasil memaksimalkan umpan Carlos Tevez yang mampu membelah pertahanan Palermo. Pemain Chile tersebut dengan akurat melepaskan tendangan kaki kiri yang tak mampu dibendung Sorrentino.
Usai gol tersebut, Juve terus berusaha untuk menggandakan keunggulan. Tetapi hingga babak pertama usai, skor tetap bertahan 1-0.
Juventus terus melancarkan serangan di paruh kedua. Beberapa usaha dari Kwadwo Asamoah serta juga Arturo Vidal masih belum tepat sasaran.
Serangan demi serangan tim tuan rumah akhirnya kembali menemui sasaran. Di menit ke-64, Fernando Llorente sukses mencatatkan namanya di papan skor setelah tandukannya memanfaatkan umpan tendangan sudut Andrea Pirlo yang gagal dibendung Sorrentino. Dua gol tuan rumah memimpin.
Unggul dua gol tak membuat serangan Juventus mengendur. Masuknya Sebastian Giovinco menggantikan Carlos Tevez juga kian membuat serangan tuan rumah agresif lagi. Di menit ke-88, Giovinco juga nyaris saja menambah keunggulan Juventus,namun sayang tendangannya masih menerpa tiang gawang Palermo. Skor 2-0 akhirnya bertahan hingga wasit Giampaolo Calvarese meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Kemenangan tersebut membuat Juventus kini mengoleksi 22 poin dan unggul tiga poin dari AS Roma yang berada di posisi kedua.
