Myanmar akan melakoni dua kali ujicoba menghadapi Indonesia pada hari Senin, 5 Mei 2014, serta dua hari berselang di Stadion Utama Gelora Bung Karno ,jakarta.Pada Laga ini menjadi pusat perhatian karena merupakan kali pertama Timnas U-19 kembali ke Jakarta.
"Pertama, saya terkejut dengan perhatian masyarakat Indonesia. Besok mungkin kita akan ditonton puluhan ribu pasang mata. Paling banyak kami ditonton oleh seribu orang di Yangoon," tutur pelatih Myanmar dalam jumpa pers di Hotel Sultan hari Minggu, 4 Mei 2014.
- Sebelumnya,Skuat Myanmar sudah bertemu Indonesia pada Piala AFF U-19 tahun lalu di Surabaya.Pasukan "Garuda Jaya" waktu itu menang 0-2. Kali ini, Horst menilai pada laga kali inipun akan sama beratnya.
Akan tetapi, Horst berjanji akan memberikan perlawanan pada tim Indonesia. Myanmar akan memainkan bola-bola bawah cepat untuk merepotkan pertahanan tim asuhan Indra Sjafri.
Tim Myanmar saat ini agak berbeda dengan waktu di Surabaya. "Pertarungan ini adalah sebuah langkah besar sebelum jadi tuan rumah (Piala Asia U-19 Oktober nanti). Tentunya kami tak ingin kalah lagi dari Indonesia,tetapi melawan skuat Indonesia,jujur aku akui,terasa sangat berat," ungkap Horst tentang persoalan menjelang pertarungan lawan Indonesia.
Horst memastikan tidak akan bersembunyi di belakang, dan akan tetap menyerang. Diakuinya suporter akan menyulitkan tim asuhanya.
"Tapi mungkin kami bisa atasi. Target kami tidak terlalu muluk dan akan tetap menyerang. Besok kami janji akan bermain dengan gaya Myanmar," lanjut pria Jerman tersebut.
