Begitu banyaknya peluang di paruh pertama namun di sia-siakan, beruntung tim tamu tak memberikan serangan yang berarti. Gol-gol Rodrigo Palacio, Javier Mascherano, dan Maxi Rodriguez menegaskan keunggulan kelas Albiceleste atas Trinidad & Tobago.
Babak Pertama
Argentina langsung mengambil alih kendali pertandingan. Sementara itu Trinidad & Tobago meladeni kekuatan tuan rumah dengan permainan rapat antar lini. Satu hal yang cukup berhasil selama 10 menit pertama, karena Tim Tango dibuat kesulitan mengembangkan permainan.
Selepas itu, peluang pertama Argentina tercipta melalui pergerakan kaptennya, Lionel Messi. Menerima umpan bola ciamik dari Ezequiel Lavezzi,namun sayang sepakan bintang Barcelona di depan gawang masih melebar.
12 menit berselang giliran Lavezzi yang memperoleh peluang mencetak gol. Memanfaatkan kecerobohan barisan belakang lawan saat menghalau umpan lambung Fernandez, namun sepakan penyerang PSG itu masih menyamping di kanan gawang kiper Trinidad & Tiobago, Philip Williams.
Tim tamu lantas ganti melancarkan serangannya. Kenwayne Jones nyaris mendapat peluang saat berhadapan satu lawan satu dengan Sergio Romero. Tetapi Hugo Campagnaro bergerak cepat untuk menutup ruang gerak penyerang jangkung tersebut.
Sundulan Rodrigo Palacio yang menyambut umpan Angel Di Maria di detik terakhir babak pertama akhirnya berhasil memecah kebuntuan.Hingga Paruh pertama pertandingan Argentina sementara unggul 1:0.
Babak Kedua
Ritme permainan yang jauh lebih cepat dan efektif diperlihatkan tim Argentina pada babak yang kedua.Tim Trinidad & Tobago dibuat keteteran karenanya. Peluang pertama kemudian tercipta di menit ke 48 oleh Di Maria melalui sepakan kerasnya yang masih juga melebar.
Pada menit ke-51 kembali mendapatkan peluang untuk memperbesar keunggulan, Albiceleste sukses memperbesar keunggulan melalui Javier Mascherano. Dengan cerdas pemain Barcelona itu memanfaatkan bola ribon hasil sepakan Messi yang membentur mistar.
13 menit kemudian, tim asuhan Alejandro Sabella kemudian menegaskan keunggulannya menjadi 3-0. Melalui sebuah proses yang cukup cantik, bermula dari Palacio yang lolos dari jebakan offside berhasil melewati hadangan kiper lawan, namun ia kehilangan keseimbangan dan memberikan umpan tarik yang sukses dieksekusi dengan sempurna oleh Maxi Rodriguez.
Unggul tiga gol membuat tim Argentina mulai menurunkan tempo permainannya. Walau begitu dominasi masih tetap berada di kaki Messi cs. Hingga akhir laga keunggulan 3:0 tetap tidak berubah.
