Arema Cronus membutikan bahwa mereka tetap serius melakoni laga terakhir hadapi Persijap Jepara Jumat (5/9). Bermain di Stadion Gelora Bumi Kartini, tuan rumah Persijap dibantai dengan delapan gol tanpa balas. Ini menjadi rekor kemenangan terbesar sepanjang LSI musim ini.
Delapan gol kemenangan Singo Edan dilesakkan oleh pemain yang berbeda. Seperti Beto Goncalves, Ahmad Bustomi, Cristian Gonzales, I Gede Sukadana, Agung Suprayogi (bunuh diri), Samsul Arif, Thierry Gathuessi, serta Ahmad Al Farizi.
Pelatih Singo Edan Suharno mengatakan kemenangan telak ini membuktikan pasukannya pantas menjadi juara Grup 1. ”Kunci kemenangan kali ini ada di semangat pemain. Rotasi pemain juga sukses membuat performa tim tetap bertenaga,” terang Suharno.
Selain karena Arema yang tampil superior, tuan rumah Persijap tampil buruk. Masalah internal terkait tertundanya gaji diperkirakan menjadi salah satu faktor yang membuat pemain Jepara tampil seperti tanpa semangat juang.
Cara mengisi dns managements domain.tk
-
Cara mengisi dns managements domain.tk, mengisinya lihat cara mengisi DNS
Management nya di bawah ini kolom pertama bagian name kosongkan wae , type
pilih ...