Febly Gushendra merupakan pemain asal Padang, benar-benar dipercaya untuk bermain sejak menit awal serta merangkap sebagai kapten kesebelasan. Garuda Jaya tampil dengan komposisi terbaik mereka untuk meladeni perlawanan tim tuan rumah.
Semen Padang selaku tuan rumah tampil cukup disiplin menutup setiap pergerakan lini tengah timnas U - 19 . Nerius Alom menjadi aktor yang penting dalam memutus setiap aliran bola yang dilancarkan oleh Evan Dimas, Paulo Sitanggang serta Hargianto.
Serangan banyak dilakukan dari sisi sayap yang dihuni oleh Ilham Udin Armaiyn dan Maldini Pali, umpan-umpan silang yang dilancarkan keduanya banyak kandas oleh kesigapan barisan belakang Kabau Sirah muda. Muchlis Hadi sebagaibomber pendobrak juga tak dapat berbuat banyak. Kendatipun sempat membuat peluang emas lewat tendangan bebas, namun tak mampu dikonfersikan menjadi gol. Paruh pertama lagapun tetap berakhir imbang tanpa gol.
Diparuh kedua Semen Padang sempat mengancam lewat Gugum Gumelar, bomber yang masuk sebagai pemain pengganti itu melepaskan tendangan jarak jauh ke gawang Timnas. Namun usahanya masih melambung tipis di atas gawang Ravi Murdianto.
Pertahanan tuan rumah yang sulit untuk ditembus mulai menampakan kelelahan di 20 menit terakhir. Hasilnya, Ilham Udin cs mampu memanfaatkan. Pemain pengganti, Dinan Javier jadi penakluk gawang Semen Padang yang dikawal Rully Desrian.
Bermula dari umpan jauh Zulfiandi ke sisi kiri pertahanan Semen Padang, Ilham cermat menahan bola untuk memberikan umpan kepada Dinan yang berdiri bebas tanpa kawalan. Dinan tak banyak langkah langsung melepaskan tembakkan yang berbuah gol! tim Indonesia pun akhirnya berhasil unggul 1-0 di menit ke-70.
Namun, lima menit jelang pertandingan bubar, .kedua tim masih terlihat sama kuat. Semen Padang yang tertinggal berusaha menyerang tak lagi hanya bertahan. Beberapa kali berhasil membahayakan gawang Ravi Murdianto. Namun skor 1-0 bagi anak asuh Indra Sjafri bertahan hingga laga usai.
